Tuesday, January 4, 2011

Hadiah Natal 2010

Natal kali ini saya dapet hadiah istimewa dari dua orang yang istimewa dalam hidup saya secara pribadi :)

Dapet coklat yang sayang banget buat dimakan, haha.. dari seorang sahabat yang dirahasiakan namanya, perempuan pastinya hehe.. lalu dapet CD lagu yang bagus banget dari sang kekasih. Saya lagi pikir-pikir, seneng banget saya dikasih kado kayak gini. Tapi flash back lagi, melihat apa yang Tuhan kasih, jauh lebih bersyukur lagi saya. Kalo melihat 2000 tahun lalu waktu Tuhan lahir ke dunia ini, saya merasa jadi gak layak banget buat nerima hadiah-hadiah ini pas natal. Karena Tuhan lah yang harusnya dikasih kado ya, karena mengingat Dia lahir ke dunia. Apa yang udah saya kasih selama ini buat Dia? Maybe n.o.t.h.i.n.g kalo saya mau compare sama apa yang Dia sudah kerjakan di hidup saya. Pas natal kemarin lagu hymn ini terbesit di hati saya “Adakah tempat bagi-Nya?”. Natal kemarin saya menitihkan air mata ketika menyanyikan sebuah lagu di saat terang lilin, pada sebuah kebaktian malam natal di sebuah gereja di Jakarta, begini kata-katanya:

“Masuk hatiku ya Yesus... ‘ku ada tempat bagiMu.”

Singkat bukan? Tetapi entahlah mengapa hati ini terenyuh. Banyak hal yang kita tempatkan sebagai prioritas dalam hidup kita, tetapi sungguhkah Dia, Sang “Kado Natal” yang sebenarnya itu ada tempat di hati kita? Di hati ku? Di hati mu?

Kedua hadiah yang sederhana ini membawa saya pada suatu perenungan yang singkat di malam natal kemarin. Anyway, thank you buat kedua orang special tadi yang saya sebutkan di atas, tanpa nama sih memang, hehe.. tapi lebih daripada hadiah yang mereka berikan, mereka adalah “kado natal” itu sendiri buat saya tahun ini. Thanks God! Semoga perenungan singkat yang saya share kan bisa menjadi berkat. Soli Deo Gloria!

No comments:

love journey

Daisypath Anniversary tickers