Sunday, June 13, 2010

sabar...

sabar..

sabar..

banyak skali keadaan atau orang-orang yang sedang menguji kesabaranku.. salah apa yah padahal aku ini? gini salah gitu salahh.. hmm, jawaban dari segala ujian dan masalah adalah tetap bersandar pada Tuhan... walau bahaya.. awan gelap, atau langit cerah.. karena Tuhan serta.

manusia banyak kali mengecewakan kita.. tapi kasih Tuhan selalu konstan dan gak pernah berubah. orang baik harusnya melakukan segala sesuatu nya baik, tetapi orang yang berbuat baik, belum tentu dia orang baik.
di mazmur dikatakan, Tuhan itu baik, dan dia selalu melakukan kebaikan =)

Tuhan, berikan aku kesabaran... melewati semua persoalan dalam hidupku.
aku tak tau, apa aku salah ya Tuhan..
tapi berikan aku hati yang selalu humble.. dan tegar.

amin.. =')

aku sayang kamu... kamu sayang aku??

udah lama banget gak update blog, hehe..
tapi coba deh, mulai ada waktu lagi sekarang buat menulis.. =)

minggu ini aku baru denger kotbah yang sangat menggelitik hati. maksudnya? hmm maksudnya.. kok pas-pasan yah sama kayak pemikiran ku dgn cowo ku beberapa hari yang lalu. ketika kita sedang membahas masalah relasi kita. just for your info, skrg ini kita lagi menjalani LDR (red: long distance relationship).. hmm singkatnya, kita suatu hari membahas tentang masalah waktu. waktu buat aku secara pribadi penting. tapi mungkin buat orang lain, yaaah gak penting-penting banget. bisa dibilang mungkin bahasa kasih aku adalah waktu.. baik waktu bersama keluarga, temen, sahabat ataupun pacar.. =)

mungkin bagi pasangan kita, waktu gak terlalu penting. lebih penting hadiah. lebih penting hal-hal yang lain... tapi bagi kita, mungkin lain. pernah denger cerita tentang seorang suami istri.. yang menikah 3 tahun.. sang suami bekerjaaa giaaattt sekali, pikirnya dengan bekerja giat, menghasilkan uang, ia dapat membeli barang-barang yang disukai istrinya dan menyenangkan hati sang istri. tetapi apa jadinya? selama 3 tahun itu, tibalah suatu hari sang istri tidak ditemukan oleh sang suami di dalam rumah. yang ditemukan hanya sepucuk surat. berbunyi "sepertinya kamu tidak membutuhkan ku lagi.. aku pun sama. kamu hanya sibuk dengan pekerjaanmu. tak pernah ada waktu untuk ku.. lebih baik aku pergi. dan cintailah pekerjaanmu."
sang suami langsung berpikir, "salah apaaa aku?? aku sudah bekerja mati-matian untuk dia, tetapi apa balasannya? kenapa dia meninggalkanku?"
yaaah itulah cerita. based on true story katanya. tapi setelah dengar cerita ini, menggelitiklah hatiku...

sama sperti apa yang pernah ku diskusikan dengan cowo ku...tentang masalah waktu dan relasi kita. kadang masalah hadir di tengah relasi, hanya karena masalah waktu. kami berbeda selisih waktu sekitar 5 jam. sehingga sulit sekali menyesuaikan waktu yang ada untuk berkomunikasi. salah satu harus mengalah.. atau berkorban.. untuk tidur lebih larut, atau bangun lebih awal. sisanya masing-masing sibuk kuliah dan bekerja ataupun melakukan aktifitas lain bersama teman-teman atau rekan.
tapi pointnya itu... kita sama-sama berpikir... "apakah Tuhan juga seperti itu yah? relasi kita dengan Tuhan... sama sperti apa yang kita alami skrg"
kami berpikir bahwa..
begitulah relasi kita dengan Tuhan. kita berpikir kita mencintai Tuhan dengan cara X... tapi menurut Tuhan bukan itu caranya. bagi kita melayani Tuhan mati-matian (sperti cerita yang tadi) itu lebih menyenangkan hati Tuhan.. apakah benar begitu?
Tuhan merindukan waktu kita yang lebihhh untukNya... bersamaNya dalam doa dan saat teduh... Ia merindukan kita mencari wajahNya.... bukan "sibuk" untuk hal-hal yang belum tentu Tuhan senang kalau kita kerjakan.

oleh karena itu, luangkanlah waktu kita untuk bersekutu dan dekat denganNya... mengenal Tuhan... apa mau dan kehendakNya dalam hidup kita.... kata orang "tak kenal maka tak sayang." =) smoga menjadi berkattt =)

love journey

Daisypath Anniversary tickers