Thursday, August 12, 2010

should I let go?

jangan genggam pasir itu terlalu erat, nanti jatuh. hmmm emang bener sih. kadang ya persahabatan itu bisa hancur, kalau dipegang terlalu erat. letakkan saja di tangan, dia akan tetap ada di tanganmu. tak perlu digenggam. tapi kok, belakangan ini, aku setelah berpikir-pikir, lebih baik mengembalikan pasir itu ke tempatnya ya. gak perlu digenggam. ataupun ditadahkan di tanganku. pasir itu telah menemukan asal mula ia seharusnya berada atau ditempatkan. bukan di tanganku. tetapi ada di pesisir pantai harusnya...

errr... i must let go.. mungkin ini yang terbaik. :) dia gak akan pernah tau seberapa aku kecewa dan berjuang tetap mempertahankan persahabatan ini. aku masih menganggap ia sahabat, meskipun ia sering mengacuhkan ku. tapi sekarang mungkin saatnya, aku mengerti semuanya. ya, semuanya. aku menganggap dia juga tidak lagi peduli dengan persahabatan ini. aku bukan sahabatnya. aku bukan teman baiknya. hmm, kenapa dulu ia sering mengucapkannya ya? aku pun bingung. tapi yang jelas, aku tetap bersyukur kok punya sahabat yang baik sperti dia. terima kasih ya.. sekarang aku mengerti, bahwa sebaiknya aku pergi. aku tak tau, aku salah apa sebenarnya. kalau aku menyakiti hatinya, aku minta maaf. tetapi aku sangat menghargainya.

sekarang, ia telah menemukan dunia dan sahabat-sahabat barunya. its hard to let you go, but thank you for being a very best friend to me. i wish you have a new beginning, and happy ending with your life. aku merasa ia lebih baik kok tanpa ku. :) thanks! goodbye my (best) friend.

love journey

Daisypath Anniversary tickers